Kamis, 15 Desember 2011

siapa yang paling jelek ?






Ada suatu kisah seorang santri yg menuntut ilmu pada seorang Kyai. Bertahun-tahun telah ia lewati hingga sampai pada suatu ujian terakhir. Ia menghadap Kyai untuk ujian tersebut. “Hai Fulan, kau telah menempuh semua tahapan belajar dan tinggal satu ujian, kalau kamu bisa menjawab berarti kamu lulus “, kata Kyai. “Baik pak Kyai, apa pertanyaannya ?” “Kamu cari orang atau mahkluk yang lebih jelek dari kamu, kamu aku beri waktu tiga hari “. Akhirnya santri tersebut meninggalkan pondok untuk melaksanakan tugas dan mencari jawaban atas pertanyaan Kyai-nya.
Hari pertama, sang santri bertemu dengan si Polan pemabuk berat yg dapat di katakan hampir tiap hari mabuk-mabukan. Santri berkata dalam hati, ” Inilah orang yang lebih jelek dari saya. Aku telah beribadah puluhan tahun sedang dia mabuk-mabukan terus “. Tetapi sesampai ia di rumah, timbul pikirannya. “Belum tentu, sekarang Polan mabuk-mabukan siapa tahu pada akhir hayatnya Alloh memberi Hidayah (petunjuk) dan dia Khusnul Khotimah dan aku sekarang baik banyak ibadah tetapi pada akhir hayat di kehendaki Suul Khotimah,bagaimana ? Dia belum tentu lebih jelek dari saya.

Hari kedua, santri jalan keluar rumah dan ketemu dengan seekor anjing yg menjijikan rupanya, sudah bulunya kusut, kudisan dsb. Santri bergumam, ” Ketemu sekarang yg lebih jelek dari aku. Anjing ini sudah haram dimakan, kudisan, jelek lagi ” . Santri gembira karena telah dapat jawaban atas pertanyaan gurunya. Waktu akan tidur sehabis ‘Isya, dia merenung, “Anjing itu kalau mati, habis perkara dia. Dia tidak dimintai tanggung jawab atas perbuatannya oleh Alloh, sedangkan aku akan dimintai pertanggung jawaban yg sangat berat yg kalau aku berbuat banyak dosa akan masuk neraka aku. “Aku tidak lebih baik dari anjing itu.

Hari ketiga akhirnya santri menghadap Kyai. Kyai bertanya, “Sudah dapat jawabannya muridku ?” “Sudah guru”, santri menjawab. ” Ternyata orang yang paling jelek adalah saya guru”. Sang Kyai tersenyum, “Kamu aku nyatakan lulus”.

Pelajaran yg dapat kita petik adalah: Selama kita masih sama-sama hidup kita tidak boleh sombong/merasa lebih baik dari orang/mahkluk lain. Yang berhak sombong adalah Alloh SWT. Karena kita tidak tahu bagaimana akhir hidup kita nanti. Dengan demikian maka kita akan belajar berprasangka baik kepada orang/mahkluk lain yg sama-sama ciptaan Alloh.

***





Rabu, 07 Desember 2011

Ketika Langit berwarna Merah Mawar - Tafsir Surat Ar Rahman (55) ayat 37





فَإِذَا ٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتۡ وَرۡدَةً۬ كَٱلدِّهَانِ
Maka apabila langit terbelah dan menjadi merah mawar seperti [kilapan] minyak.
Ar Rahman (55): 37
Gambar yang diklaim sebagai bukti kebesaran Allah, bukti kebenaran tafsir surat Ar-rahman Ini gambar yang dijadikan rujukan sebagai tafsir dari salah satu ayat dari surat Ar-Rahman:
Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
Dikatakan bahwa gambar ini, yang merupakan hasil tangkapan dari Teleskop ruang angkasa Hubble, menunjukkan bahwa jika nanti bintang meledak, maka hasilnya adalah warna merah seperti mawar. Bahkan dalam beberapa email yang beredar, dinyatakan bahwa seharusnya gambar ini, - sebuah nebula -, seharusnya dinamai 'Oily Red Rose Nebula' (Nebula Mawar Merah yang Berkilap), agar sesuai dengan arti ayat di atas.
Dalam ayat itu disebutkan langit yang terbelah. Apakah ini gambar langit? Sumber dari NASA/Hubble menyatakan bahwa itu adalah hasil ledakan sebuah bintang. Dari bumi, ia hanyalah bagian amat kecil dari langit. Bahkan hampir tak terlihat oleh mata kepala.
Nebula Mawar Merah itu sebenarnya lebih berwarna hijau seperti mata kucing, sehingga para astronomer menamainya Cat's Eye Nebula Ini gambar yang sama dengan skema warna yang lain. Warna ini lebih mendekati warna kalau dilihat dengan mata atau warna aslinya (referensi 1, 2). Astronomer memberi nama benda angkasa ini Cat's Eye Nebula (Nebula Mata Kucing), karena memang warnanya yang hijau dan bentuknya yang bulat seperti mata kucing.
Dalam situs web Teleskop Hubble sendiri dikatakan bahwa, warna yang tertampil dalam berbagai foto obyek angkasa dari Hubble tidak selamanya menunjukkan warna asli jika dilihat dengan mata. Hubble menggunakan warna untuk berbagai tujuan: menampakkan detail, memperlihatkan struktur tertentu yang tidak bisa dilihat mata, dsb.
"The colors in Hubble images, which are assigned for various reasons, aren't always what we'd see if we were able to visit the imaged objects in a spacecraft. We often use color as a tool, whether it is to enhance an object's detail or to visualize what ordinarily could never be seen by the human eye." (Referensi)
Nah, jadi gimana nih? Merah atau Hijau, warnanya???
Gambar nebula Mata Kucing dalam skema warna lain. Dalam hal ini lebih biru untuk menunjukkan pendaran atom oksigen Astronomer biasanya "mewarnai" hasil "tangkapan" mereka dengan warna-warna yang bermakna khusus untuk menganalisa komposisi atau struktur dari benda angkasa. Misalnya, pada gambar ini, biru adalah warna untuk pendaran atom Oksigen.
Jadi, jelaslah bahwa warna sebenarnya dari gambar nebula yang dijadikan sebagai bukti dari ayat 37 surat Ar-Rahman tersebut tidaklah merah mawar.
Banyak sekali nebula-nebula seperti ini yang telah ditemukan dan dipelajari oleh para ahli perbintangan. Warna mereka pun sangat beragam. Semuanya menunjukkan kejadian masa lalu, karena apa yang tertangkap oleh teleskop adalah cahaya yang telah mengarungi angkasa ribuan tahun cahaya lamanya. Banyak di antara mereka yang menunjukkan nasib berbagai bintang ketika menemui ajalnya. Namun tak sedikit pula nebula yang merupakan tempat lahirnya bintang-bintang baru.
Cukuplah, menurut saya, gambar ini membuktikan kebesaran Allah, dalam artian bahwa bintang-bintang nantinya akan dihancurkan. Matahari kita juga akan menemui ajalnya kelak. Mungkin dengan ledakan hebat seperti Nebula di atas. Ledakannya, boleh jadi akan melumat bumi dan isinya. Ketika itulah, mungkin, apa yang digambarkan Allah tentang terbelahnya langit terjadi. Dan hal tersebut merupakan perkara kecil dan mudah bagi Allah.

sepotong demi sepotong




Doa Kumail bin Ziyad

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Yaa daa imal fadhli 'alal bariyyah
Yaa baa sithal yadaini bil 'athiyyah
Yaa shaahibal mawaahibissaniyyah
Shalla 'alaa Muhammadiwwa aalihi khoiril wa raa sajiyyah


Wahai yang Karunia-Nya senantiasa pada semesta alam
Wahai yang Maha Pemurah dengan pemberian-pemberian
Wahai yang Maha Pemurah dengan pemberian-pemberian
Wahai Pemberi segala bantuan dan pertolongan
Cucurkanlah Shalawat serta Rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
(karena mereka adalah) ciptaan-Mu yang memiliki budi terluhur

Allaahumma innii as aluka birahmatikallatii wa si'at kulla syay'
Wa biqawwatikallatii qaharta bihaa kulla syay'
Wa khodha'a lahaa kullu syay'
Wa dzalla lahaa kullu syay'
Wa bijabaruw tikallatii ghalabta bi haa kulla syay'
Wa bi'izzatikallatii laa yaquumulahaa syay'

Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala
sesuatu
Dan dengan kekuatan-Mu yang dengannya Engkau taklukkan segala sesuatu
Dan yang dengannya merunduk segala sesuatu
Dan yang dengannya merendah segala sesuatu
Dan dengan keagungan-Mu yang mengalahkan segala sesuatu
Dan dengan kemuliaan-Mu yang tak tertahankan oleh segala sesuatu

Wa bi 'azhoomatika llatii mala at kulla syay'
Wa bisulthaanika lladzii 'alaa kulla syay'
Wa biwajhikal baaqii ba'da fanaa i kulla syay'
Wa bi asmaa ikallatii mala at arkaana kulla syay'
Wa bi'ilmiki lladzii ahatha bi kulla syay'
Wa binuuri wajhika ladzii dhaa alahuu kullu syay'

Dan dengan kebesaran-Mu yang memenuhi segala sesuatu
Dan dengan kekuasaan-Mu yang mengatasi segala sesuatu
Dan dengan wajah-Mu yang kekal setelah fana segala sesuatu
Dan dengan asma-Mu yang memenuhi tonggak segala sesuatu
Dan dengan ilmu-Mu yang mencakup segala sesuatu
Dan dengan cahaya wajah-Mu yang menyinari segala sesuatu

Ya Nuuru ya Qudduus
Yaa awwalal awwaliin wa yaa aakhiral aakhiriin
Allaahummaghfirli yadzdzunuuba llatii tahtikul 'ishom
Allaahummaghfirli yadzdzunuuba llatii tunzilunnaqam
Allaahummaghfirli yadzdzunuuba llatii tughayyarunna'am
Allaahummaghfirli yadzdzunuuba llatii tahbisuddu'aa
Allaahummaghfirli yadzdzunuuba llatii tunzilul balaa
Allaahummaghfirlii kulla dzambin adznabtuh wa kulla khotii atin akhthaa
tuhaa

Wahai Nur, Wahai Yang Maha Suci
Wahai Yang awal dari segala yang awal dan wahai yang akhir dari segala yang
akhir
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang meruntuhkan penjagaan
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang mendatangkan bencana
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang merusak nikmat
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang merintangi doa
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang menurunkan bencana
Ya Allah ampunilah segala dosa yang telah kulakukan dan segala kejahatan
yang telah kukerjakan


siapa yang paling jelek ?

Label:






Ada suatu kisah seorang santri yg menuntut ilmu pada seorang Kyai. Bertahun-tahun telah ia lewati hingga sampai pada suatu ujian terakhir. Ia menghadap Kyai untuk ujian tersebut. “Hai Fulan, kau telah menempuh semua tahapan belajar dan tinggal satu ujian, kalau kamu bisa menjawab berarti kamu lulus “, kata Kyai. “Baik pak Kyai, apa pertanyaannya ?” “Kamu cari orang atau mahkluk yang lebih jelek dari kamu, kamu aku beri waktu tiga hari “. Akhirnya santri tersebut meninggalkan pondok untuk melaksanakan tugas dan mencari jawaban atas pertanyaan Kyai-nya.
Hari pertama, sang santri bertemu dengan si Polan pemabuk berat yg dapat di katakan hampir tiap hari mabuk-mabukan. Santri berkata dalam hati, ” Inilah orang yang lebih jelek dari saya. Aku telah beribadah puluhan tahun sedang dia mabuk-mabukan terus “. Tetapi sesampai ia di rumah, timbul pikirannya. “Belum tentu, sekarang Polan mabuk-mabukan siapa tahu pada akhir hayatnya Alloh memberi Hidayah (petunjuk) dan dia Khusnul Khotimah dan aku sekarang baik banyak ibadah tetapi pada akhir hayat di kehendaki Suul Khotimah,bagaimana ? Dia belum tentu lebih jelek dari saya.

Hari kedua, santri jalan keluar rumah dan ketemu dengan seekor anjing yg menjijikan rupanya, sudah bulunya kusut, kudisan dsb. Santri bergumam, ” Ketemu sekarang yg lebih jelek dari aku. Anjing ini sudah haram dimakan, kudisan, jelek lagi ” . Santri gembira karena telah dapat jawaban atas pertanyaan gurunya. Waktu akan tidur sehabis ‘Isya, dia merenung, “Anjing itu kalau mati, habis perkara dia. Dia tidak dimintai tanggung jawab atas perbuatannya oleh Alloh, sedangkan aku akan dimintai pertanggung jawaban yg sangat berat yg kalau aku berbuat banyak dosa akan masuk neraka aku. “Aku tidak lebih baik dari anjing itu.

Hari ketiga akhirnya santri menghadap Kyai. Kyai bertanya, “Sudah dapat jawabannya muridku ?” “Sudah guru”, santri menjawab. ” Ternyata orang yang paling jelek adalah saya guru”. Sang Kyai tersenyum, “Kamu aku nyatakan lulus”.

Pelajaran yg dapat kita petik adalah: Selama kita masih sama-sama hidup kita tidak boleh sombong/merasa lebih baik dari orang/mahkluk lain. Yang berhak sombong adalah Alloh SWT. Karena kita tidak tahu bagaimana akhir hidup kita nanti. Dengan demikian maka kita akan belajar berprasangka baik kepada orang/mahkluk lain yg sama-sama ciptaan Alloh.

***





Ketika Langit berwarna Merah Mawar - Tafsir Surat Ar Rahman (55) ayat 37





فَإِذَا ٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتۡ وَرۡدَةً۬ كَٱلدِّهَانِ
Maka apabila langit terbelah dan menjadi merah mawar seperti [kilapan] minyak.
Ar Rahman (55): 37
Gambar yang diklaim sebagai bukti kebesaran Allah, bukti kebenaran tafsir surat Ar-rahman Ini gambar yang dijadikan rujukan sebagai tafsir dari salah satu ayat dari surat Ar-Rahman:
Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
Dikatakan bahwa gambar ini, yang merupakan hasil tangkapan dari Teleskop ruang angkasa Hubble, menunjukkan bahwa jika nanti bintang meledak, maka hasilnya adalah warna merah seperti mawar. Bahkan dalam beberapa email yang beredar, dinyatakan bahwa seharusnya gambar ini, - sebuah nebula -, seharusnya dinamai 'Oily Red Rose Nebula' (Nebula Mawar Merah yang Berkilap), agar sesuai dengan arti ayat di atas.
Dalam ayat itu disebutkan langit yang terbelah. Apakah ini gambar langit? Sumber dari NASA/Hubble menyatakan bahwa itu adalah hasil ledakan sebuah bintang. Dari bumi, ia hanyalah bagian amat kecil dari langit. Bahkan hampir tak terlihat oleh mata kepala.
Nebula Mawar Merah itu sebenarnya lebih berwarna hijau seperti mata kucing, sehingga para astronomer menamainya Cat's Eye Nebula Ini gambar yang sama dengan skema warna yang lain. Warna ini lebih mendekati warna kalau dilihat dengan mata atau warna aslinya (referensi 1, 2). Astronomer memberi nama benda angkasa ini Cat's Eye Nebula (Nebula Mata Kucing), karena memang warnanya yang hijau dan bentuknya yang bulat seperti mata kucing.
Dalam situs web Teleskop Hubble sendiri dikatakan bahwa, warna yang tertampil dalam berbagai foto obyek angkasa dari Hubble tidak selamanya menunjukkan warna asli jika dilihat dengan mata. Hubble menggunakan warna untuk berbagai tujuan: menampakkan detail, memperlihatkan struktur tertentu yang tidak bisa dilihat mata, dsb.
"The colors in Hubble images, which are assigned for various reasons, aren't always what we'd see if we were able to visit the imaged objects in a spacecraft. We often use color as a tool, whether it is to enhance an object's detail or to visualize what ordinarily could never be seen by the human eye." (Referensi)
Nah, jadi gimana nih? Merah atau Hijau, warnanya???
Gambar nebula Mata Kucing dalam skema warna lain. Dalam hal ini lebih biru untuk menunjukkan pendaran atom oksigen Astronomer biasanya "mewarnai" hasil "tangkapan" mereka dengan warna-warna yang bermakna khusus untuk menganalisa komposisi atau struktur dari benda angkasa. Misalnya, pada gambar ini, biru adalah warna untuk pendaran atom Oksigen.
Jadi, jelaslah bahwa warna sebenarnya dari gambar nebula yang dijadikan sebagai bukti dari ayat 37 surat Ar-Rahman tersebut tidaklah merah mawar.
Banyak sekali nebula-nebula seperti ini yang telah ditemukan dan dipelajari oleh para ahli perbintangan. Warna mereka pun sangat beragam. Semuanya menunjukkan kejadian masa lalu, karena apa yang tertangkap oleh teleskop adalah cahaya yang telah mengarungi angkasa ribuan tahun cahaya lamanya. Banyak di antara mereka yang menunjukkan nasib berbagai bintang ketika menemui ajalnya. Namun tak sedikit pula nebula yang merupakan tempat lahirnya bintang-bintang baru.
Cukuplah, menurut saya, gambar ini membuktikan kebesaran Allah, dalam artian bahwa bintang-bintang nantinya akan dihancurkan. Matahari kita juga akan menemui ajalnya kelak. Mungkin dengan ledakan hebat seperti Nebula di atas. Ledakannya, boleh jadi akan melumat bumi dan isinya. Ketika itulah, mungkin, apa yang digambarkan Allah tentang terbelahnya langit terjadi. Dan hal tersebut merupakan perkara kecil dan mudah bagi Allah.

sepotong demi sepotong




Doa Kumail bin Ziyad

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Yaa daa imal fadhli 'alal bariyyah
Yaa baa sithal yadaini bil 'athiyyah
Yaa shaahibal mawaahibissaniyyah
Shalla 'alaa Muhammadiwwa aalihi khoiril wa raa sajiyyah


Wahai yang Karunia-Nya senantiasa pada semesta alam
Wahai yang Maha Pemurah dengan pemberian-pemberian
Wahai yang Maha Pemurah dengan pemberian-pemberian
Wahai Pemberi segala bantuan dan pertolongan
Cucurkanlah Shalawat serta Rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
(karena mereka adalah) ciptaan-Mu yang memiliki budi terluhur

Allaahumma innii as aluka birahmatikallatii wa si'at kulla syay'
Wa biqawwatikallatii qaharta bihaa kulla syay'
Wa khodha'a lahaa kullu syay'
Wa dzalla lahaa kullu syay'
Wa bijabaruw tikallatii ghalabta bi haa kulla syay'
Wa bi'izzatikallatii laa yaquumulahaa syay'

Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala
sesuatu
Dan dengan kekuatan-Mu yang dengannya Engkau taklukkan segala sesuatu
Dan yang dengannya merunduk segala sesuatu
Dan yang dengannya merendah segala sesuatu
Dan dengan keagungan-Mu yang mengalahkan segala sesuatu
Dan dengan kemuliaan-Mu yang tak tertahankan oleh segala sesuatu

Wa bi 'azhoomatika llatii mala at kulla syay'
Wa bisulthaanika lladzii 'alaa kulla syay'
Wa biwajhikal baaqii ba'da fanaa i kulla syay'
Wa bi asmaa ikallatii mala at arkaana kulla syay'
Wa bi'ilmiki lladzii ahatha bi kulla syay'
Wa binuuri wajhika ladzii dhaa alahuu kullu syay'

Dan dengan kebesaran-Mu yang memenuhi segala sesuatu
Dan dengan kekuasaan-Mu yang mengatasi segala sesuatu
Dan dengan wajah-Mu yang kekal setelah fana segala sesuatu
Dan dengan asma-Mu yang memenuhi tonggak segala sesuatu
Dan dengan ilmu-Mu yang mencakup segala sesuatu
Dan dengan cahaya wajah-Mu yang menyinari segala sesuatu

Ya Nuuru ya Qudduus
Yaa awwalal awwaliin wa yaa aakhiral aakhiriin
Allaahummaghfirli yadzdzunuuba llatii tahtikul 'ishom
Allaahummaghfirli yadzdzunuuba llatii tunzilunnaqam
Allaahummaghfirli yadzdzunuuba llatii tughayyarunna'am
Allaahummaghfirli yadzdzunuuba llatii tahbisuddu'aa
Allaahummaghfirli yadzdzunuuba llatii tunzilul balaa
Allaahummaghfirlii kulla dzambin adznabtuh wa kulla khotii atin akhthaa
tuhaa

Wahai Nur, Wahai Yang Maha Suci
Wahai Yang awal dari segala yang awal dan wahai yang akhir dari segala yang
akhir
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang meruntuhkan penjagaan
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang mendatangkan bencana
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang merusak nikmat
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang merintangi doa
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang menurunkan bencana
Ya Allah ampunilah segala dosa yang telah kulakukan dan segala kejahatan
yang telah kukerjakan