
.fullpost{display:inline;}
tertidur berbantal keluh
keluh resah dari seorang anak
yang mimpinya terlindas buldozer pematang sawah
merubah lapang menjadi kerikil panas
dekap sini sayang
lari kepangkuan abah dan ambu
sini duduk manis sayang
akan kami carikan kutu" di rambut mu
sambil kita hisap cerita tentang capung dalam sarang
ada apa dengan telapak kaki mu
mengapa hiasan luka semakin sering menyambangi tubuh mu
kering kerontang kami bak...